bolehkah ibu menyusui makan daging aqiqah anaknya

Namunpada dasarnya, mengonsumsi daging kambing boleh boleh saja, kok, jika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup dan kondisi Moms serta kandungan Moms dikatakan aman untuk mengonsumsi daging kambing. Agar Moms tidak bingung, simak hal-hal yang wajib diperhatikan oleh ibu hamil saat mengonsumsi makanan olahan daging kambing, ya. 1. Orangtua membimbing anak untuk dapat teguh mengenali agama. Agar anak dapat menajadi pribadi yang mapan secara keimanan, lahir dan batin sampai mereka menikah. Apabila si anak telah dewasa, orang tua dapat menawarkan pilihan apakah si anak tetap dalam pemeliharaannya atau hidup secara mandiri. Hal ini sebagaimana firman Allah dalam Alquran Demikianpendapat 'Ubaid, Ashmu'i dan Zamakhsyari. Menurut istilah hukum syarak aqiqah ialah "penyembelihan haiwan tertentu untuk kepentingan anak, di samping mencukur atau memotong rambutnya dan diberi nama untuk anak itu.". Imam Syafi'e berpendapat melaksanakan aqiqah adalah sunat muakkad. Ini bersesuaian dengan sabda Nabi SAW yang Campurkanbuah durian dalam makanan yang lain, misalnya es krim, milkshake, fla, dan sebagainya, untuk membatasi jumlah daging buah yang masuk ke dalam tubuh. Ingat ya Bun, selama dalam batas wajar, tak ada masalah bila Bunda ingin sesekali makan buah durian saat menyusui. Sumber: Sehat Q. 2020. Bolehkah Ibu Menyusui Makan Durian? Syaikhjuga memperbolehkan untuk membagikan daging dalam keadaan matang atau masih daging mentah, pilihan tersebut merupakan kelapangan yang diberikan. Dengan keterangan dari Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin itu maka daging aqiqah boleh dimakan oleh yang melakukannya. Sebagiannya lagi disedekahkan kepada saudara muslim yang lain. Les 10 Meilleurs Sites De Rencontres Gratuits. Ibu menyusui makan kambing sering dianggap "tabu". Ya, anggapan daging kambing sebagai makanan yang dilarang untuk ibu menyusui sudah sangat mengakar di benak orang Indonesia. Bukan tanpa alasan, sebab olahan daging yang satu ini dikhawatirkan dapat meningkatkan kolesterol Lantas, apakah benar-benar tidak boleh makan daging saat menyusui? Ibu menyusui makan daging kambing tidak dilarang Sebenarnya, hingga saat ini, tidak ada penelitian yang melarang ibu menyusui makan daging kambing. Artinya, perempuan boleh saja makan daging saat menyusui. Inilah nutrisi yang bisa Anda dapat dari satu iris tebal daging kambing seberat 42 gram Air 23,7 gram Protein 10 gram Lemak 7,59 gram Asam lemak jenuh 3,19 gram Asam lemak tak jenuh 3,733 gram Kolesterol 38,6 mg. Makan daging kambing saat menyusui, apa manfaatnya? Daging kambing merupakan sumber protein untuk ibu menyusui dan bayi Daging kambing adalah sumber protein hewani yang baik. Protein yang didapat dari makanan untuk ibu menyusui ini bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan luka. Terlebih, ibu biasanya mengalami puting lecet saat menyusui maupun luka setelah melahirkan. Riset yang diterbitkan pada British Journal of Nursing menjelaskan, protein yang didapat dari daging kambing membantu mempercepat pemulihan jaringan yang rusak. Tidak hanya itu, protein pun membantu tubuh menghasilkan kolagen. Oleh karena itu, keduanya membantu proses penyembuhan luka menjadi lebih cepat. Selain itu, salah satu komposisi utama pada ASI pun adalah protein. Dari riset terbitan Pediatric Clinics of North America, dalam kandungan protein pada ASI sekitar 0,9 hingga 1,2 gram/dL. Baca Juga7 Jenis Kontrasepsi untuk Ibu Menyusui yang Aman DigunakanPrehipertensi adalah Kondisi yang Harus Diwaspadai, Ini PenjelasannyaPenyebab Ibu Menyusui Kurus, Apa Saja? Artinya, mengonsumsi kambing pun mampu menambah asupan protein yang akan diserap ke dalam ASI. Protein tambahan di dalam ASI berguna untuk menambah berat badan dan massa otot bayi. Hal ini dibuktikan pada studi dari jurnal Journal of the International Society of Sports Nutrition. Dalam penelitian ini, apabila massa otot naik, hal ini pun membuat massa tubuh bayi ikut meningkat. Hal ini membuat berat badan bayi bertambah. Oleh karena itu, tumbuh kembang bayi pun menjadi optimal. Efek makan daging kambing ibu menyusui, apa saja? Efek makan daging kambing ibu menyusui berisiko sebabkan serangan jantung Efek makan daging kambing ibu menyusui yang berlebihan dapat merugikan kesehatan. Sebab, daging kambing juga mengandung dari lemak jenuh dan kolesterol. Ibu menyusui yang terlalu banyak mengonsumsi lemak jenuh dan kolesterol berisiko mengalami penyumbatan pembuluh darah aterosklerosis. Dalam jangka panjang, makan daging kambing secara berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke pada ibu menyusui. Ibu menyusui makan daging kambing secara berlebihan juga dapat meningkatkan risiko kelebihan berat badan atau bahkan obesitas. Sebab, daging kambing kaya akan lemak. Baca Juga15 Manfaat Pemberian ASI Eksklusif yang Menakjubkan untuk Ibu dan Bayi6 Posisi Menyusui yang Benar dan Nyaman untuk Ibu dan Buah HatiIbuprofen untuk Ibu Menyusui, Apakah Aman Dikonsumsi? Satu potong daging kambing mengandung 8 gram lemak. Dalam setiap gram lemak, terdapat 9 kkal energi. Artinya, jumlah kalori dalam lemak dua kali lebih besar daripada di dalam karbohidrat dan protein. Asupan kalori yang lebih besar daripada pembakaran kalori akan menyebabkan berat badan meningkat. Di sisi lain, berlebihan makan olahan daging kambing yang dibuat dengan banyak tambahan garam dalam jangka panjang dapat memicu hipertensi atau tekanan darah tinggi. Hal tersebut telah dibuktikan melalui studi dari Asian-Australasian Journal of Animal Sciences. Cara mengolah daging kambing yang salah tingkatkan risiko penyakit Olahan kambing bakar seperti sate mampu munculkan senyawa penyebab kanker Selain karena kandungan kolesterol dan lemak alaminya, cara pengolahan pun turut memengaruhi dampak yang akan dirasakan ibu menyusui setelah makan daging kambing. Misalnya, pada olahan gulai atau tongseng daging kambing yang menggunakan santan untuk memperkaya rasa. Santan mengandung asam laurat, yang terbukti meningkatkan kadar kolesterol jahat dan lemak dalam darah. Hal ini disampaikan oleh penelitian dari The American Journal of Clinical Nutrition. Cara pengolahan lain yang cukup memberikan efek negatif adalah dengan membakarnya, seperti sate ataupun barbeku. Studi terbitan jurnal Asian Pacific Journal of Cancer Prevention memaparkan, pembakaran daging seperti sate atau barbeku akan menciptakan senyawa bernama heterocyclic amines HCAs dan polycyclic aromatic hydrocarbons PAHs. Kedua senyawa tersebut tergolong sebagai karsinogen, yang diketahui mampu memicu kanker. Baca JugaBahaya Makanan Tinggi Garam, Picu Kanker hingga Sebabkan Kematian DiniPosisi Tidur saat Darah Tinggi yang Dianjurkan untuk Penderita HipertensiWaspadai Hipertensi Emergensi dan Urgensi yang Bisa Berbahaya Cara menyiasati makan daging kambing saat menyusui Daging kambing lebih baik diolah menjadi sup karena kaya akan sayuran Jika jenis masakan dan cara pengolahan rupanya cukup memengaruhi kesehatan ibu menyusui, lantas bagaimana cara menyiasati makan daging kambing agar lebih sehat? Anda bisa mengolahnya menjadi sup kambing. Sup tentu tidak diolah dengan cara dibakar dan tidak menggunakan santan. Terlebih, sup menggunakan banyak jenis sayur yang kaya akan serat dan nutrisi lainnya yang menyehatkan tubuh. Namun, Anda harus ingat, jangan menggunakan garam terlalu banyak agar menimbulkan risiko hipertensi. Catatan dari SehatQ Ibu menyusui makan daging kambing sebenarnya tidak dilarang. Bahkan, ada manfaat yang bisa didapat dari makan daging saat menyusui. Namun, bukan tidak mungkin ada efek merugikan dari makan daging kambing jika ibu menyusui mengonsumsinya berlebihan. Jika Anda ingin tahu lebih lanjut soal pola makan yang sehat selama menyusui, Anda bisa langsung konsultasi dengan chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Setelah itu, kunjungi Toko SehatQ untuk mendapatkan penawaran menarik dari kebutuhan bayi dan ibu menyusui. Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store. Baca JugaPenyebab Darah Tinggi dan Ragam Pencegahan HipertensiMenyusui Bayi Sembari Merawat Balita? Ini Tipsnya!Tidak Diketahui Penyebab Pastinya, Kenali Faktor Risiko Hipertensi Esensial Makanan yang dilarang untuk ibu menyusui adalah cokelat, ikan tinggi merkuri, buah-buahan asam, daun parsley, kacang-kacangan, dan daging minuman yang tidak boleh untuk ibu menyusui adalah kopi, susu, dan alkohol. Sebagian besar wanita beranggapan, tidak ada makanan yang dilarang untuk ibu menyusui. Mereka bebas mengatur pola makan dan mengonsumsi makanan yang disukai, agar bayi dapat menikmati berbagai rasa ASI. Hal ini tentu saja tidak salah. Namun, tahukah Anda, mengonsumsi makanan yang beraroma kuat, seperti makanan yang mengandung kecap dan cabai, dapat mengubah rasa susu. Pengaruh aroma makanan pada ASI ibu menyusui Makanan yang beraroma kuat ini akan berada dalam cairan ketuban selama kehamilan. Janin diketahui telah menelan cukup banyak cairan ketuban sebelum lahir. Jadi, ketika ibu memberikan ASI yang beraroma kuat untuk bayi sesaat setelah ia lahir, ia pun menjadi terbiasa. Dari segi kedokteran, tidak ada makanan yang dilarang untuk ibu menyusui. Meski demikian, pernahkah mendapati bayi rewel setelah minum ASI, dan kejadiannya berulang ketika Anda mengonsumsi makanan tertentu? Biasanya, bayi rewel setelah ibu mengonsumsi brokoli atau mentimun. Baca juga Pentingnya untuk Ibu Menyusui, Ini Nutrisi dan Makanan yang Jadi Sumbernya Minuman dan makanan yang dilarang untuk ibu menyusui Memang, ada beberapa jenis makanan yang tidak boleh dimakan untuk ibu menyusui. Sebab, hal ini dapat memberikan efek tertentu terhadap bayi ketika Anda mengonsumsinya. Berikut ini jenis pantangan makanan untuk ibu menyusui serta minuman yang tidak direkomendasikan saat menyusui. 1. Minuman kafein Selain makanan yang dilarang untuk ibu menyusui, kopi pantang dikonsumsi Mengapa ibu menyusui sebaiknya menghindari konsumsi kafein kopi? Sebab, kopi seperti halnya teh, minuman bersoda, serta minuman berenergi, mengandung kafein, yang bisa masuk pada ASI. Seperti halnya orang dewasa, bayi pun tidak dapat mengeluarkan kafein dari dalam tubuh secara efisien. Akibatnya, tumpukan kafein pada tubuh bayi pada akhirnya berisiko menimbulkan iritasi, rasa gelisah, serta sulit tidur. Anda tetap bisa meminum kopi favorit Anda selama masa menyusui. Asalkan, jumlahnya tidak lebih dari 3 cangkir per hari. Baca juga Bolehkah Ibu Menyusui Minum Kopi? Ketahui Faktanya 2. Cokelat Teobromin pada cokelat merupakan makanan yang dilarang untuk ibu menyusui Mengapa cokelat merupakan makanan yang dilarang untuk ibu menyusui? Sebab, cokelat mengandung banyak teobromin, yang memiliki efek serupa kafein. Jika bayi menjadi lebih rewel setelah Anda mengonsumsi cokelat, maka ada baiknya untuk mengurangi konsumsinya. Jika seorang ibu menyusui mengonsumsi lebih dari 750 mg kafein atau teobromin per hari, bayi menjadi rewel, susah tidur, dan menunjukkan perilaku tak menentu. 3. Ikan tinggi merkuri Tinggi merkuri, makarel merupakan makanan yang dilarang untuk ibu menyusui ASI bisa mengandung merkuri jika selama masa menyusui jika ibu mengonsumsi ikan dengan merkuri yang tinggi. Menurut Centers for Disease Control and Prevention CDC, ikan yang termasuk ke dalam makanan yang dilarang untuk ibu menyusui karena mengandung merkuri adalah ikan hiu, ikan tuna, ikan makarel, dan tilefish. Diketahui, ASI dengan merkuri yang tinggi bisa memengaruhi perkembangan neurologi bayi. Batasi konsumsi ikan, termasuk tuna kalengan, hanya dua porsi per minggu. Tujuannya, untuk menghindari ikan yang mengandung banyak merkuri. 4. Alkohol Selain makanan yang dilarang untuk ibu menyusui, minuman alkohol juga pantang dikonsumsi Selain makanan yang dilarang untuk ibu menyusui, minuman yang mengandung alkohol pun juga pantang dikonsumsi. Penting untuk menjauhi alkohol karena minuman ini bisa membawa dampak buruk untuk ibu dan bayi. Bayi bisa terpapar alkohol saat mendapat asupan suplai ASI yang memang mengandung alkohol. Kondisi ini bisa memengaruhi perkembangan neurologinya. Baca JugaGejala Serangan Jantung pada Pria yang Perlu DiwaspadaiMengenal Cara Diet Keto dan Manfaatnya untuk Menurunkan Berat BadanCara Menyimpan ASI agar Kandungan Gizinya Tetap Terjaga 5. Kacang Kacang merupakan makanan yang dilarang untuk ibu menyusui karena sebabkan alergi Jika memiliki anggota keluarga dengan riwayat alergi kacang, maka kacang merupakan makanan yang dilarang untuk ibu menyusui. Anda disarankan untuk menghindarinya hingga bayi disapih. Sebab, protein alergen pada kacang bisa masuk ke air susu ibu ASI, kemudian berpindah pada bayi. Jika alergi terhadap kacang, bayi pun bisa mengalami ruam, gatal-gatal, serta mengi. 6. Buah-buahan asam Anda boleh saja mengonsumsi satu atau dua buah jeruk per hari. Namun, jika Anda sangat ingin menikmati segarnya buah-buahan asam seperti jeruk dan jeruk nipis, tunggu dulu. Anda bisa menggantinya dengan buahan-buahan lain yang juga kaya akan vitamin C, seperti pepaya, nanas, stroberi, dan mangga. Untuk yang sedang menjalankan program diet, Anda bisa berkonsultasi secara langsung dengan ahli gizi. Hal ini dilakukan untuk menghindari makanan dapat menyebabkan ketidakseimbangan nutrisi, salah satunya seperti jika Anda sama sekali tidak mengonsumsi semua produk susu. Anda juga bisa menanyakan makanan pengganti lain atau mengonsumsi suplemen nutrisi. Baca juga 13+ Buah yang Bagus untuk Ibu Menyusui, Apa Saja? 7. Daun parsley Berdasarkan temuan yang terbit pada jurnal Breastfeeding Medicine, daun parsley dapat dianggap sebagai makanan yang dilarang untuk ibu menyusui. Terbukti, daun parsley mampu mengurangi hormon prolaktin. Hormon ini berguna untuk membantu produksi ASI. Jika Anda masih menjalani program ASI eksklusif, maka daun parsley tidak disarankan untuk dikonsumsi saat ibu menyusui Si Kecil. 8. Makanan mentah Sashimi adalah makanan mentah yang juga makanan yang dilarang untuk ibu menyusui Pantangan makanan untuk ibu menyusui bisa ditemukan pada makanan mentah. Biasanya, ditemukan pada ikan mentah pada sashimi, kerang, ataupun susu yang tidak dipasteurisasi. Makanan mentah rupanya bisa jadi sumber infeksi. Berdasarkan penelitian yang terbit pada jurnal Korean Journal of Pediatrics, makanan mentah merupakan makanan yang tidak boleh untuk ibu menyusui. Sebab, makanan mentah berpotensi membuat ibu mengalami darah keracunan akibat infeksi bakteri septikemia. Bakteri pun dapat diserap ASI. Meski demikian, hal ini jarang terjadi. 9. Susu sapi Selain makanan yang dilarang untuk ibu menyusui, susu sapi pantang dikonsumsi untuk cegah alergi Alergi susu sapi merupakan alergi yang paling kerap ditemukan pada bayi. Alergi ini biasanya muncul saat Si Kecil mengonsumsi susu formula untuk kali pertama. Namun, tak jarang, reaksi alergi juga muncul saat ia menyusu dari ibu yang minum susu sapi. 10. Makanan kalengan Makanan kalengan tidak baik untuk ibu menyusui sebab mengandung banyak pengawet, MSG, garam dan perasa makanan. Kandungan tersebut tidak baik untuk perkembangan bayi dan bisa menyebabkan sejumlah masalah pada ibu menyusui seperti diare, dehidrasi hingga mual muntah. Untuk mencegah alergi, perbanyaklah minum air putih. Selain itu, rutinlah berolahraga agar tubuh tetap bugar dan sehat. Baca juga Makanan untuk Ibu Menyusui, Ketahui Rekomendasi dan Pantangannya Catatan dari SehatQ Makanan yang dilarang untuk ibu menyusui mempertimbangkan dua hal. Pertama, makanan tersebut mampu menghambat produksi ASI. Kedua, pantangan makanan untuk ibu menyusui ini bertujuan untuk menghindari bayi dari penyakit ataupun gangguan tertentu. Jika Anda ingin bertanya seputar pantangan makanan dan minuman untuk ibu menyusui, konsultasikan segera dengan dokter melalui chat di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store. Baca JugaApakah Perlu Membedong Bayi? Begini Cara Bedong Bayi yang Aman dan Benar8 Tips Sukses Memberikan ASI untuk BayiArti Tangisan Bayi Tak Hanya Lapar, Kenali Penyebab Lainnya Rabu, 25 Zulqaidah 1444 H / 5 Maret 2014 1311 wib views Soal Assalamu alaikum Ustadz, apa kabar? Apakah orang tua boleh memakan daging aqiqah anaknya? Abu Ahdi Jawab Wa’alaikum Salam akhi. Al-hamdulillah, kami sehat, semoga Antum dan keluarga juga demikian. Hukum aqiqah sama dengan hukum kurban. Pemiliknya boleh memakan sebagian darinya, menyedekahkan dan menghadiahkannya. Karena menyembelih hewan untuk aqiqah anak termasuk bab syukur kepada Allah. Dan apa yang dikeluarkan sebagai bentuk syukur kepada Allah boleh dimakan sebagiannya. Oleh sebab itu, menjawab pertanyaan di atas, orang tua ayah dan ibu boleh memakan daging aqiqah atas anaknya. Beberapa nash menerangkan tentang masalah ini. Di antaranya perkataan Aisyah Radhiyallahu 'Anha tentang aqiqah ini, يُجْعَلُ جَدُوْلًا ، يُؤْكَلُ وَيُطْعَمُ “Dijadikan jadul, dimakan dan diberهkan untuk dimakan yang lain.” Diriwayatkan Ibnu Abi Syaibah dalam Mushannafnya 5/532 Dalam kamus al-Muhith hal. 975 disebutkan makna jadul, “al-jadlu setiap tulang disempurnakan, tidak dipecahkan. Dan tidak dicampur aduk dengan selainnya. Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin Rahimahullah berkata, “Jaduulan, maksudnya dipotong sesuai anggota tubuh. Tidak dipecahkan tulangnya. Dipotong dari ruas-ruas tulang.” Lihat Al-Syarh al-Mumti’ 7/545 Berarti, maksudnya daging dipotong sesuai anggota tubuhnya tidak dicacah atau dipotong pada ruas anggota tubuh hewan, lalu diambil untuk dimakan sesuai yang dimau dan sisanya disedekahkan. Walaupun tetap sah jika dipecahkan tulangnya dan dicacah dagingnya. . . . Oleh sebab itu, menjawab pertanyaan di atas, orang tua ayah dan ibu boleh memakan daging aqiqah atas anaknya. . . Terdapat keterangan dalam Fatawa al-Lajnah al-Daimah 11/443 tentang masalah aqiqah ini, لمن إليه العقيقة أن يوزعها لحماً نيئاً أو مطبوخاً على الفقراء والجيران والأقارب والأصدقاء ، ويأكل هو وأهله منها ، وله أن يدعو الناس الفقراء والأغنياء ويُطعمهم إياها في بيته ونحوه ، والأمر في ذلك واسع “Bagi orang yang melaksanakan aqiqah hendaknya ia membagikannya dalam bentuk daging mentah atau sudah dimasak kepada para fuqara’, tetangga, kerabat dekat dan teman-temannya. Dan hendaknya ia dan keluarganya ikut memakan darinya. Ia juga boleh mengundang orang miskin dan orang kaya untuk menyantap hidangan aqiqah di rumahnya atau semisalnya. Masalah ini sangat lapang.” Wallahu Ta’ala A’lam. [PurWD/ Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita! +Pasang iklan Gamis Syari Murah Terbaru Original FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai. Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas? Di sini Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan > jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub 0857-1024-0471 Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller NABAWI HERBA Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon 60%. Pembelian bisa campur produk > jenis produk. Jakarta Bahasa Inggris, menjadi salah satu bahasa yang sampai saat ini masih menjadi bahasa yang banyak digunakan orang di dunia. Maka dari itu bisa berbahasa Inggris tentu akan mempermudah untuk berkomunikasi sampai belahan dunia manapun. Viral Kakek Penjual Buku Mirip Presiden Ketiga BJ Habibie, Cakap Bahasa Inggris Viral Satpam Cikarang Jago Berbahasa Korea, Suaranya Disebut Mirip Oppa Masih Ingat Bocah Penjual Suvenir Kuasai 15 Bahasa? Begini Kabar Terbarunya Untuk menguasai bahasa Inggris memang tidak mudah. Banyak sekali aspek yang perlu diperhatikan agar bisa berbaha Inggris secara fasih. Namun beberapa waktu belakangan ini ada sebuah video viral dimana seorang ibu-ibu tengah belajar bahasa Inggris dengan putrinya. Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok a5rihartanti, yang kabarnya merupakan seorang guru SMK di Wonogiri ini menuai banyak pujian. Pasalnya, ibu yang bernama Asri Hartanti ini grammar dan aksennya dalam menggunakan bahasa Inggris sangat bagus. Tidak heran bila video yang dibuat di tengah sawah ini menjadi viral dan menuai banyak pujian dari netizen. Berikut ulasan ibu-ibu belajar bahasa Inggri bersama putrinya yang kutip dari TikTok a5rihartanti, Kamis 8/6/2023Aksen dan grammarnya dipuji netizen, kalau belajar bahasa Inggris bersama ibu ini pasti cepat ahliMengutip dari video yang diunggah oleh akun TikTok a5rihartanti, video belajar bahasa Inggris ini telah viral dan disaksikan lebih dari 10 juta netizen. Video viral yang baru diunggah dalam dua hari ini menuai banyak sorotan dan pujian karena kefasihannya dalam berbahasa Inggris. Apalagi dalam media sosial TikToknya, Asri Hartanti yang merupakan seorang guru ini banyak mengunggah video pendek saat berhasa Inggris yang bisa menjadi media pembelajaran. "Aset banget ini mah dek sampe tua bakal kepake banget" tulis akun frenfries "pengen banget gua jago american accent gitu" tulis akun asrifadhillah "MasyaAllah.. fasih sekali ma bahasa Inggris nya" tulis akun shankara "maaakkkkkkk angkat aku murid mu makkkkkkk" tulis akun Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. Banyak pertanyaan masuk mengenai bolehkah kita makan daging aqiqah kita sendiri atau bolehkah ibu menyusui memakan daging aqiqah anaknya? Bolehkah anggota keluarga yang diaqiqahi makan dagingnya? Pertanyaan-pertanyaan tersebut kerap membuat para orang tua ragu dan takut untuk ikut memakan daging aqiqah. Ragu dan Takut Memakan Daging Aqiqah Sendiri Aqiqah merupakan salah satu bentuk ibadah yang dicontohkan Rasulullah. Pada dasarnya kesunahan mengaqiqahi anak yang belum dewasa baligh dibebankan kepada seorang ayah dan di balik pembebanan ini ayah mendapat keuntungan yang kembali kepada dirinya yaitu kelak anak akan bisa mensyafaatinya. Ibnu Hajar al-Haitami dalam Fatawa al-Kubra menjelaskan “Berbeda dengan aqiqah, maka sesungguhnya kemanfaatan aqiqah menyebabkan anak dapat mensyafaati ayahnya. Seperti yang dikatakan para mujtahid.” Jumlah kambing aqiqah yang dipotong sendiri sudah jelas, yaitu 2 ekor untuk anak laki-laki dan 1 ekor untuk anak perempuan. Tidak ada perdebatan dalam masalah ini. Waktu pelaksanaan aqiqah sendiri disunnahkan pada hari ke tujuh kelahiran si bayi. Bersamaan dengan pencukuran rambut dan pemberian nama. Yang masih banyak dipertanyakan adalah mengenai pembagian daging aqiqah, termasuk boleh atau tidaknya orang tua, keluarga bahkan anak yang diaqiqah memakan daging aqiqah. Adanya keraguan ini banyak yang menjadi takut untuk memakan daging aqiqah sendiri maupun anaknya. Hukum Memakan Daging Aqiqah Mengutip Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahul yang menjawab pertanyaan terkait hukum memakan daging aqiqah dikutip dari , “Hendaknya daging aqiqah dimakan sebagiannya. Sebagiannya lagi dihadiahkan dan disedekahkan. Adapun kadar pembagiannya tidaklah ada kadar tertentu. Yang dimakan, yang dihadiahkan dan yang disedekahkan dibagi sesuai kemudahan. Jika ia mau, ia bagikan pada kerabat dan sahabat-sahabatnya. Boleh jadi pembagiannya tersebut di negeri yang sama atau di luar daerahnya. Akan tetapi, mestinya ada jatuh untuk orang miskin dari daging aqiqah tersebut. Tidak mengapa juga daging aqiqah tersebut dimasak direbus dan dibagi setelah matang atau dibagi dalam bentuk daging mentah. Seperti itu ada kelapangan.” Fatawa Nur ala Ad-Darb, 5 228 Jawaban tersebut mengisyaratkan bahwa daging aqiqah boleh dimakan oleh yang beraqiqah atau melakukan aqiqah. Kemudian sebagian yang lain disedekahkan atau diberikan kepada saudara muslim yang lain. Daging kambing atau domba aqiqah selain untuk disedekahkan, daging aqiqah juga bisa dimakan oleh keluarga yang melaksanakan aqiqah. Hal ini berdasarkan hadits Aisyah RA yang diriwayatkan Al-Bayhaqi. “Sunnahnya aqiqah adalah dua ekor kambing untuk anak laki-laki dan satu ekor kambing untuk anak perempuan. Dagingnya dimasak tanpa mematahkan tulangnya. Kemudian dimakan oleh keluarganya, dan juga disedekahkan pada hari ketujuh”. Hadits Riwayat al-Bayhaqi. Memakan daging aqiqah boleh saja, setiap anggota keluarga ikut menyantap menu aqiqah anaknya.. Dalam kitab Minhajul Muslim karya Syaikh Jabir Al Jaza’iri, beliau menjelaskan bahwasannya yang boleh menikmati menu atau daging aqiqah adalah ahlul bait, lalu daging kemudian disedekahkan dan dihadiahkan. Yang dimaksud ahlul bait tentu saja adalah keluarganya dari yang diaqiqahi. Wallahua’lam Bishawab ————————————————- Informasi Jasa Layanan Aqiqah Sentra Aqiqah Nusantara Layanan Aqiqah Praktis, Terpercaya, Handal, dan Profesional Telp/Whatsapp 0853-2014-9003

bolehkah ibu menyusui makan daging aqiqah anaknya